Mahasiswa Unjani Cimahi Tewas di Sungai Garut

- 3/28/2018
Mahasiswa Unjani Cimahi Tewas di Sungai Garut
Mahasiswa Unjani Cimahi Tewas di Sungai Garut

Dua orang mahasiswa Universitas Jenderal Ahmad Yani (Unjani) yang hilang setelah berenang di Curug Cirahong di Kampung Mekarbakti, Desa Sukajaya, Kecamatan Cisewu, Kabupaten  Garut, ditemukan telah meninggal dunia, Sabtu (17/3) malam.

Hal tersebut dijelaskan oleh Joshua Banjarnahor salah satu petugas Humas Sar Bandung.

 “Korban yang pertama kali ditemukan atas nama Abdullah Rosid Reza Ibrahim, tidak lama kemudian satu korban lagi ditemukan atas nama Anggi Januar Permana,” jelas Joshua Banjarnahor, petugas Humas Kantor SAR Bandung, Sabtu tengah malam.

Menurut Joshua, kedua korban ditemukan tim SAR tidak jauh dari lokasi tempat keduanya berenang. Korban pertama dan kedua saat ditemukan tidak berjauhan meski waktunya berbeda.

“Kedua korban langsung dibawa ke rumah duka masing-masing oleh keluarganya, dari kampus korban juga datang,” katanya.

Advertisment Joshua menambahkan, meski Curug Rahong airnya jernih, tetapi lokasinya berbahaya untuk berenang. Maka dari itu, pihaknya menyarankan agar tempat tersebut tidak digunakan untuk berenang oleh pengunjung.

Selain tim SAR dari kantor pencarian dan pertolongan Bandung, menurut Joshua, operasi penyelamatan juga dibantu oleh jajaran Muspika Kecamatan Cisewu, yaitu Polsek, Koramil, Polairud Santolo, BPBD Garut, PMI, dan masyarakat setempat.

Tim gabungan yang terdiri dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Bandung, Polsek Cisewu, Koramil Cisewu, Polairud Santolo, BPBD Kab Garut, PMI Kab Garut dan dibantu warga sekitar berupaya melakukan pencarian selama hampir 12 jam lamanya di curug tersebut

"Keduanya hilangnya karena tenggelam setengah 12 siang tadi ditemukan oleh tim gabungan malam ini dalam keadaan meninggal, sekitar pukul 23.30 WIB. Hampir tepat 12 jam tim gabungan mencari," ungkap Joshua melalui keterangan tertulisnya kepada kumparan, Minggu(18/3).

Saat ini kedua korban telah dibawa ke rumah duka masing-masing. Selain itu, Joshua menghimbau agar masyarakat maupun wisatawan tidak berenang di lokasi Curug Rahong Cibodas itu.
"Imbauan kami agar masyarakat khususnya pendatang atau wisatawan tidak berenang di Curug ini. Curug ini memang berbahaya karena terdapat pusaran air," pungkasnya.


EmoticonEmoticon

 

Start typing and press Enter to search