Cobalah kita renungkan bersama ketika Ibu mengandung kita kurang lebih selama 9 bulan lamanya. Tidak kah kita akui bahwa betapa letihnya ia membawa kita kemanapun ia pergi, dalam kondisi apapun ia kita ada untuk selalu menyulitkan serta memberatkan setiap gerak langkahnya. Lantas pernahkan ia menagih kita atas apa yang ia berikan ketika kita telah dewasa kini? Bukankah ini menunjukkan betapa besar Cinta ibu kepada kita?
Saat ibu melahirkan, penderitaannya tak
berkurang jua. Ketika seorang ibu melahirkan anaknya, waktu itu adalah
sebuah taruhan antara hidup dan kematiannya. Ia menahan sakit yang tak
terperikan agar kita lahir ke dunia. Bukan kah ia pula yang telah
merawat kita saat kita balita. Ia dengan senang hati membersihkan
kotoran dan menyuapkan makanan ke mulut kita? Sekali lagi ini adalah
bukti cinta ibu kepada anakya.
Saat kita sekolah, kira-kira berapa
sering seorang ibu menghkhawatirkan akan kepentingan anaknya tak
terpenuhi. Ia khawatir dikala sang anak tak sama dengan yang lain, ia
khawatir dikala anaknya tak membawa uang saku saat berangkat sekolah
sehingga merasa minder dari teman-teman yang lain. Ia khawatir sang anak
tak dapat mengikuti ujian atau Raport nya tidak dibagikan karena belum
membayar iuran sekolah yang telah tertunggak.
Pernahkah kita renungkan akan hal ini?
Pernahkah kita renungkan akan hal ini?
EmoticonEmoticon