Untuk mempersiapkan gelaran Asian Games cabang olahraga Canoe Slalom di Bendungan Rentang Jatitujuh, Pemerintah Kabupaten Majalengka akan memperbaiki sejumlah infrastruktur pendukung untuk memudahkan akses persiapan dan selama pelaksanaan Asian Games.
Kepala Dinas Bina Marga dan Cipta Karya (BMCK) Eman Suherman menjelaskan, merevitalisasi akses jalan yang pengelolaannya di bawah pemerintah kabupaten. Itu pun hingga batas infrastruktur yang sudah masuk pengelolaan bendungan rentang.
Misalnya ruas dari arah Sasakbereum menuju bendungan rentang, serta jalan dari arah Beber atau Randegan menuju batas kompleks bendungan rentang. Dengan panjang jarak jalan yang diperbaiki hanya beberapa kilometer.
Itupun perbaikannya tidak menyeluruh atau rehab total. Hanya perbaikan agar jalan tetsebut nantinya mudah dilalui dan tidak membahayakan pengendara yang melintas. Ini mengingat akses jalan yang diperbaiki berada tepat di atas bantaran anak sungai Cimanuk yakni sungai Cipelang dan Sindupraja.
“Memang nantinya ada sedikit perbaikan di jalan menuju bendungan rentang, itu juga tidak menyeluruh agar nyaman dilalui dan tidak membahayakan pengendara. Misalnya di pinggiran jalan yang mengarah ke sungai dikasih tambahan batas pengaman,” kata Eman kepada wartawan.
Sedangkan untuk infrastruktur di kompleks bendungan rentang, karena pengelolaannya memang di bawah naungan balai besar wilayah sungai (BBWS) Cimanuk Cisanggarung atau induknya di Kementerian Pekerjaan Umum maka sepenuhnya menjadi ranah Kementerian PU.
Termasuk jalan raya Kadipaten-Jatibarang yang menjadi akses utama dari pintu tol Kertajati menuju bendungan tentang. Ruas jalan tersebut masih di bawah pemerintah provinsi, sehingga BMCK tidak punya kewenangan menangani.
“Pokoknya untuk jalur menuju rentang yang di bawah pengelolaan Pemkab hampir semuanya siap, tinggal dari sasak bereum dan dari Randegan. Kalau dari arah Jatiwangi menuju Ligung kan sudah direhab dan dilebarkan tahun lalu dan sudah sangat nyaman dilalui,” imbuhnya
EmoticonEmoticon